Senin, 03 Desember 2012

Perancangan Penelitian


  • Penelitian adalah suatu upaya untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah.
  1. Syarat-syarat penelitian
  • Penelitian harus memiliki tujuan yang jelas untuk memecahkan permasalahan
  • Penelitian harus lebih luas
  • Penelitian harus lebih dalam, tidak hanya sekedar menunjukan perbedaan yang ada pada sampel
    2.  Fungsi penelitian


  • Mencari jawaban dan penjelasan terhadap  permasalahan.
  • Mencari alternatif kemungkinan yang dapat digunakan sebagai alternatif pemecahan suatu permasalahan.
  • Menyelidiki keadaan dari alasan untuk dan konsekuensi terhadap suatu keadaan khusus.
   3.  Sifat penelitian

  • Pasif : Hanya ingin memperoleh gambaran suatu ekadaan atau permasalahan
  • Aktif : Ingin memecahkan suatu persoalan atau menguji hipotesis
  4.  Tahapan-tahapan penyusunan laporan penelitian
  • Pendahuluan
  • Tujuan
  • Manfaat
  • Hipotesis
  • Metodologi
  • Hasil
  • Pembahasan
  • Kesimpulan
  • Kritik dan saran
  • Daftar pustaka
  • Lampiran

Minggu, 02 Desember 2012

Perumusan Hipotesis


  • Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai sebab dan akibat dalam kondisi tertentu atas suatu rumusan masalah yang akan dicari pemecahannya.
Hipotesis digunakan sebagai dugaan jawaban dan kebenarannya masih harus dibuktikan melalu percobaan yang dilakukan 
  • Jenis-jenis hipotesis
   A.Berdasarkan sumber perumusannya
  1.  Hipotesis Deduktif   adalah hipotesis yang diperoleh berdasarkan teori
  2.  Hipotesis Induktif   adalah hipotesis yang diperoleh berdasarkan pengamatan/observasi. 
   B. Berdasarkan ada tidaknya pengaruh variabel menipulasi terhadap variabel respon.
  1. Hipotesis Alternatif   adalah hipotesis yang berdasarkan adanya pengaruh variabel manipulasi terhadap variabel respon.
  2. Hipotesis Nol  adalah hipotesis yang berdasarkan tidak adanya pengaruh variabel manipulasi terhadap variabel respon.
Contoh : -Pengaruh frekuensi merokok terhadapt kualitas kesehatan.
  • Rumusan masalah : -Adakah pengaruh frekuensi merokok terhadap kualitas kesehatan ?
  • Hipotesis Alternatif  (Ha) : Adanya pengaruh frekuensi merokok terhadap kualitas kesehatan.
  • Hipotesis Nol  (H0) : Tidak adanya pengaruh frekuensi merokok terhadap kualitas kesehatan.

Perumusan Masalah


  • Masalah adalah penyimpangan antara kondisi yang diharapkan dengan yang benar-benar terjadi ( kenyataan )
Rumusan masalah yang baik :

  1. Masalah harus Feasible                                                                                                         Artinya masalah tersebut harus dapat dicarikan jawabannya melalui sumber yang jelas, tidak banyak menghabiskan dana, tenaga, dan waktu.
     2. Masalah harus Jelas
         Yaitu semua orang memberi persepsi yang sama terhadap masalah tersebut.

     3. Masalah harus Signifikan
         Artinya jawaban masalah yang diberikan harus memberikan kontribusi, terhadap poengembangan ilmu dan pemecahan masalah kehidupan manusia.

     4. Masalah harus bersifat Etis
        Yaitu tidak berkenaan dengan hal-hal yang melanggar etika, moral, nila-nilai kenyakinan dan agama.



  • Variabel-variabel dalam penelitian
  1. Variabel independen /Terikat/Respon   adalah variabel yang dapat diubah-ubah harganya oleh pemanipulan.
  2. Variabel kontrol   adalah variabel yang dibuat konstan sehingga peneliti dapat melakukan penelitian yang bersifat membandingkan
  3. Variabel moderator   adalah variabel yang mempengaruhi                                            ( memperkuat/memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan independen.
  4. Variabel intervening   adalah variabel yang mempengaruhi                                            ( memperkuat/memperlemah) hubungan antara variabel independen dan independen tetapi tidak dapat diukur.

Metode Ilmiah


  • Evolusi : adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang perkembangan mahluk hidup yang berlangsung secara berlahan-lahan dalam waktu yang lama
  1. METODE ILMIAH
Adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.


a. Sifat ilmu pengetahuan dan metode ilmiah

  • Logis atau masuk akal
  • Obyektif
  • Sistematis
  • Andal
  • Akumulatif
  • Dirancang
b. Kriteria metode ilmiah yang baik

  • Signifikasi ( penting )
  • Keserasian antara teori dan pengamatan
  • Generalizability ( dapat menunjukan sejauh mana riset berlaku )
  • Dapat direproduksi ( dapat disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan )
  • Presisi ( ketepatan )
  • Teliti 
  • Verifikasi ( umumnya digunakan untuk mengetahui kebenaran sesuatu yang terkait dengan penelitian )
c. Manfaat mempelajari metode ilmiah

  • Mengetahui arti pentingnya penelitian
  • Menilai hasil penelitian
  • Dapat menyusun thesis/skripsi/tugas akhir
d. Langkah-langkah dalam metode ilmiah

  • Penemuan masalah
  • Perumusan hipotesis
  • Perancangan percobaan
  • Pelaksanaan percobaan
  • Pengambilan data
  • Interpretasi data / Pengambilan kesimpulan

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Menurut Gillin and Gillin, proses sosial yang timbul sebagai akibat adanya interaksi sosial ada dua, yaitu proses asosiatif (processes of association) dan proses sosial disasosiatif (processes of disassociation).

1.Proses Sosial Asosiatif

     Adalah proses yang menuju terbentuknya persatuan atau integrasi sosial dan mendorong terbentuknya pranata, lembaga, atau organisasi sosial.
proses ini dapat terbentuk :

   a.Kerja sama

     Kerja sama adalah usaha bersama antar individu, antarkelompok, atau antara individu dan kelompok, Fungsi kerja sama antara lain adalah untuk mendorong terbentuknya persatuan atau integrasi sosial.Kerja sama bertambah kuat apabila ada bahaya dari luar yang menyinggung kesetiaan yang tertanam di kelompoknya.
-Bentuk'' kerja sama menurut pelaksanaannya :

  • Bargaining, Yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih
  • Cooptation, Yaitu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemempimpinan suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari keguncangan stabilitas.
  • Coalition, Yaitu kombinasi dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama.
  • Joint Venture, Kerja sama dalam proyek tertentu, misalnya pertambangan

  b.Akomodasi ( Accomodation )
     Akomodasi memiliki dua arti, yaitu sebagai keadaan dan sebagai proses yang sedang berlangsung. Akomodasi sebagai keadaan merujuk pada keseimbangan interaksi sosial. Akomodasi sebagai suatu proses mengacu pada usaha'' manusia untuk meredakan atau menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan lawan.
-Tujuan Akomodasi

  • Mendapatkan sintesa atau titik temu dari beberapa pendapat
  • Meredam Perselisihan untuk sementara
  • Berusaha mengadakan kerja sama antarkelompok sosial
  • Mengusahakan penyatuan antarkelompok sosial yang berselisih      
-Bentuk'' Akomodasi
  • Koersi ( Coercion) 
  • Kompromi ( Compromise )
  • Arbitasi ( Arbitration )
  • Mediasi (  Mediation )
  • Konsiliasi ( Conciliation )
  • Toleransi ( Tolerance )
  • Stale Mate
  • Ajudikasi ( Adjudication )
  • Segresi ( Segregation )
  • Eliminasi ( Elimination )
  • Subjugation  atau domination
  • Keputusan Mayoritas ( Majority rule )
  • Minority Consent
  • Konversi
  • Gencatan Senjata ( Cease fire )
   c.Asimilasi
      Asimilasi merupakan upaya untuk mengurangi perbedaan antaindividu atau antarkelompok guna menghasilkan suatu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan'' bersama.

-Syarat'' asimilasi
  • Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda
  • Terjadi pergaulan antarindividu atau antarkelompok secara intensif dalam waktu yang relatif lama
  • Kebudayaan masing'' kelompok mengalami perubahan dan penyesuaian diri.
-Faktor'' pendukung asimilasi
  • Sikap toleransi antarkelompok yang berbeda kebudayaan
  • Kesepakatan yang berimbang dalam bidang ekonomi
  • Sikap menghargai dan menghormati orang lain serta kebudayaannya
  • Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat
  • Persamaan dalam unsur budaya secara universal.
  • Terjadinya perkawinan campur antarkelompok yang berbeda budaya
  • Mempunya musuh yang sama dan menyakini kekuatan masing'' untuk menghadapi musuh tersebut
-faktor'' penghalang asimilasi
  • Tersisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu di masyarakat. Misalnya, suku Aborigin di Australia yang diharuskan mendiami derah'' tertentu ( Reservation)
  • Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan baru
  • Adanya prasangka buruk terhadap budaya baru
  • Adanya perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi dari kebudayaan kelompok lainnya, sehingga kelompok tertentu itu tidak mau menerima kebudayaan baru
  • Adanya perbedaan ciri'' fisik, seperti tinggi badan, warna kulit, atau warna rambut
  • Adanya perasaan keterikatan yang kuat terikat dengan kebudayaan yang ada.
  • Golongan minoritas mengalami gangguan dari golongan mayoritas
   d.Alkuturasi
      Alkuturasi adalah hasil perpaduan dua kebudayaan yang membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri'' kebudayaan masing''.

2.Proses disasosiatif ( proses oposisi )
   Proses ini merupakan cara bertentangan dengan seseirang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.

a.Persaingan ( competition )
   Merupakan suatu proses sosial ketika individu'' atau kelompok'' manusia bersaing untuk mendapat sesuatu.

b.Kontravensi ( contravension )
   adalah suatu proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan
>umun,sederhana,intensif,rahasia,taktis

c.Konflik
   Merupakan proses sosial yang terjadi ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya
>Konflik pribadi,Konflik antar kelompok, Konflik rasial, Konflik antarkelas, Konflik politik, Konflik internasional.